Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung,
impotensi dan gangguan kehamilan dan janin
Kalimat tadi pasti ada di setiap bungkus rokok. Akan tetapi,
mengapa Anda masih merokok?
Meski semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan akibat
rokok, belum juga surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih dapat
ditoleransi oleh masyarakat. Hal ini dapat dirasakan dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan.
Hampir setiap saat dapat disaksikan dan dijumpai orang yang sedang merokok.
Bahkan jika orang merokok di sebelah ibu sedang menggendong bayi sekalipun,
orang tersebut tetap tenang mengembuskan asap rokoknya. Ironisnya, orang-orang
yang ada di sekeliling acapkali tidak peduli.
Pada awalanya mungkin Anda merokok hanya untuk sekedar
coba-coba atau hanya untuk style, ingin dibilang anak nakal sehingga ditakuti
sama teman-teman sebaya. Tapi ketika Anda terus menkomsumsi rokok dan tidak mengetahui
apa dampak dari merokok, maka anda akan mengalami kecanduan dan tidak banyak
orang yang bisa berhenti merokok.
Kalau Anda pikir dan renungkan kembali, maka akan didapati
dampak negatif rokok lebih banyak dari pada dampak positif dan ketika Anda sadar,
Anda sudah jauh terjerumus sehingga susah untuk kembali ke waktu ketika Anda
belum merokok.
Lebih memperihatinkan lagi, usia merokok setiap tahun
semakin muda. Bila dulu orang mulai berani merokok di usia SMP, sekarang dapat
dijumpai anak-anak usia SD sudah mulai merokok secara sembunyi-sembunyi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Silvan Tomkins, ada 4
tipe perilaku perokok. Keempat tipe tersebut adalah :
Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positip
Tipe perokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif
Perilaku merokok karena kecanduan psikologi (psychological
addiction)
Perilaku merokok sudah menjadi kebiasaan
Sumber : http://www.artikelbagus.com/2012/03/mengapa-anda-menjadi-perokok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar